Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Kelabu

Dalam remang cahaya lilin Sekilas nampak kilauan kasih Meme n darkan arti kekelabuan hati Sesaat seolah redup Membisakan harapan cinta dan kerinduan Dalam dada menyesak arti ketidakpastian Sesekali ingin semua cita teraih Namun, tak dapat menembus batas ruang Yang semakin menjauh Dikala sekelebat kilat menyala Cahayanya menyilaukan mata Bukan terang yang kuraih Namun kegelapan setelahnya Hamparan bunga cinta menjadi merana Kedinginan, ingin ada yang memetiknya Dipandang ditaruh dalam vas bunga Walau nantinya layu Namun hidupnya menjadi berarti Menikmati semua tujuan yang dicapai

Time to Move On

Aku sudah lupa. Itu sudah tertinggal jauh dibelakang Aku tak mau mengingatnya Aku juga tak mau mengenangnya Tidak ada istilah mantan terindah. Kalau memang indah, seharusnya tak menjadi mantan. Ah, anggap saja itu kekalahan. Kalah karena salah memenangkan hati orang Kini sudah waktunya berbenah Ditata lagi yang apik Didekorasi lagi yang cantik Hatinya, pikirannya, jiwanya... Jadikan itu sebuah pengalaman Berkomitmen tak semudah menjatuhkan mangga dari pohonnya Cari yang 'seiman', sepemikiran, dan sejalan dulu Prosesnya panjang. Ah ya, soal mantan... Aku sudah lupa. Itu sudah tertinggal jauh dibelakang Sakitnya sudah ku tinggalkan bersama kenangannya Sudah lupa. Kini waktunya berbenah Tinggal bagaimana aku mencari bahagia Dengan orang yang berbahagia pula. :) there is no more:  jwysbi-hndsp290413

HEARTBREAKER

Aku benar benar kecewa saat kamu meninggalkanku. Aku selalu berfikir sampai saat ini, apa salahku? Mengapa kamu tega meninggalkanku? Aku sungguh tak menyangka! Dulu kamu bilang sayang padaku, kamu tak mau melihat ku sedih apalagi terluka. Tapi apa buktinya? Apa? Buktinya kamu yang membuat aku terluka! Sungguh aku kecewa, kamu mempermainkan perasaan ku dan aku, aku disini selalu memikirkanmu, selalu menyayangimu dengan tulus dan selalu mengerti keadaanmu. Tapi apa, kamu malah meninggalkanku disini tanpa memperdulikan perasaan ku. Kecewa! Perasaan ini tak menaruh rasa sayang lagi, yang ada hanya ada rasa benci! Aku juga tau kok, kamu meninggalkanku karena ada wanita lain kan? Sungguh tega… Memangnya apa kurang ku selama ini terhadapmu? Aku sudah berusaha memberikan yg terbaik buat kamu. Selalu meluangkan waktu buatmu, memberikan perhatian padamu, dan selalu sabar menghadapimu. Jujur, kejadian seperti ini sudah kau lakukan berulang kali dan yang terakhir saat ini aku sudah benar-

Kau tau rasanya diabaikan?

Aku sesali kenapa kita bertemu sekarang Kenapa tak esok saat kita sudah sama-sama dewasa, sudah mengerti cinta, kasih sayang, dan perasaan. Aku menyesali keadaan kita yang sekarang Kenapa harus ku jatuh cinta, padahal kutau jatuh itu sakit Aku tak tau apa yang membuatmu begini Kita berhubungan, kita bersama, tapi rasanya kita ini seperti "dua orang yang didalam kardus dan salah satu diantaranya ingin pergi mencari kardus yang lebih besar." Nyatanya kita tak pernah bersama. Hanya raga saja yang selama ini bersama, sedangkan hati tak sepenuhnya menyatu Memang kau  sepertinya  membalas setiap kata bahasa yang kuungkapkan Memang  sepertinya  kau membawaku kedalam kerudung putih dasar hatimu Sepertinya begitu. Ada disaat kau menumpahkan segala perasaanmu padaku, tapi kemudian kau acuhkan aku, diamkan aku, berkata sakit padaku. Aku sangat mengenalmu, dulu kau tak begitu. Meskipun sebesar apapun kesalahanku, kau selalu bisa memaafkanku dan kembali

Dulu dan Kini berbeda...

Indahnya hariku ketika kau bersamaku.  Kau genggam tanganku, kau bisikkan kata cinta, kau selalu membuatku melambung tinggi. Kau buat aku merasa nyaman, kau buat aku merasa dicintai, kau buat aku merasa 'sempurna' ketika bersamamu. Kau buat aku merasa terlindungi, kau tenangkan aku dengan kata-kata lembutmu, kau sayangi aku hingga aku menginginkan saat-saat itu tak pernah berakhir. Kau sempurnakan aku dengan hatimu. Aku sungguh tak mengerti perasaan apa ini. Yang kutau, Aku senang bersamamu, Aku bahagia bersamamu, Aku merasakan 'hidup' ketika bersamamu, Aku selalu menginginkan kau disini, disini, dan disini. Kuingin kau disini takkan pernah pindah, takkan pernah  berubah , takkan pernah terganti. Nyatanya, Kau pernah pindah tak lagi mencintai dan menyayangiku Nyatanya, Kau berubah seperti bosan denganku dan lupa dengan komitmen kita Hey Kekasih, aku tak meminta lebih Aku tak memintamu untuk menjadi Romeo di Romeo&Juli

Hanya sekedar tulisan tentangmu

Orang lain mengatakan kamu bertambah gendut, bagiku bukan gendut. Tapi terlihat lebih sehat. Kamu mengkhawatirkan berat badanmu bertambah, bagiku lebih mengkhawatirkan kesehatanmu. Orang lain berkata kamu item, jelek. Bagiku itu istimewanya. Mereka hanya memandang dirimu bukan dengan hati. haha Kamu bilang, kamu gak pinter disegala bidang. Tapi kamu tidak tau, kadang saat kamu punya ide terasa lebih cerdas dan kreatif dibanding teman-temanmu. Orang lain mempengaruhimu untuk jadi orang lain, bagiku lebih suka dirimu yang apa adanya. Aku lebih suka kamu yang frontalan, rame, lucu, humoris, banyak senyum, banyak tawa, kadang suka ngenyek -_- haha Orang lain tidak suka bagaimana sikapmu, bagaimana kamu. Tapi mereka tidak tau bagaimana hatimu. Mereka hanya melihat sebagian dari dirimu, bagi mereka kamu bukan apa-apa, bagi mereka kamu lemah, bagi mereka kamu aneh. Tapi hey... bagiku keanehanmu itu yang membuatku tertarik. Dari apa yang bukan apa-apa, menjadi lucu dan berar

Lelah denganku? Maafkan.

aku yang mencintai, aku yang menghancurkan. hingga tak ada lagi kesempatan untukku menjelaskan. aku mengerti. itu kesalahanku yang membuatmu lelah denganku. hanya satu pesanku ketika nanti kau memutuskan untuk meninggalkanku.. aku hanya ingin apa yang menjadi impianku bersamamu dulu itu menjadi kenyataan. meski impian itu tidaklah diwujudkan bersamaku. impian yang menyatakan perasaan sayang dan cinta. tapi kuhancurkan karena perasaanku sendiri. karena aku begitu sayang begitu cinta sampai tak ada ruang bagimu untuk bergerak. sayang, impian itu mungkin tidak pernah kukatakan padamu. tapi ketika kamu berbahagia dengan orang lain dan melanjutkannya hingga ajal memisahkanmu, itu berarti impianku tercapai.  tanpa kau ketahui, tanpa kau sadari, kau telah membuat impianku tercapai. ya, tercapai.  meskipun impian itu tak diwujudkan bersamaku.

Untukmu

Sayap terlepas dan terjun bebas dengan ketakutan Tapi kau menangkapku tepat sebelum aku menyentuh tanah Aku berpikir kau mungkin penyelamatku Tapi yang terjadi malah kau menjadi belahan jiwaku ***** Aku menempatkanmu pada tempat yang paling dasar Paling dalam, menakutkan, gelap, dan sunyi Tapi sesungguhnya itulah tempat terbaik Untukmu dan aku menyatukan hati ***** Aku mengaitkan hati pada kedua tanganmu Bersumpah dalam hati tak meninggalkan dan pergi Menjalani hidup bersama di dunia yang semu Aku disini, mencintai tanpa henti ***** Pelangi saja tidak secantik ketika aku bersamamu J ***** Meski hujan, tak bisa sembunyikan kecantikan mawar Meski banyak yang mengatakan kau seperti apa, tak bisa sembunyikan sebesar apa sayangku untukmu

Kuda, Rembulan, Bintang, dan Sepotong Hatiku

Aku jatuh cinta tak semudah kuda berlari dipacuan kuda, melompati pagar tinggi, mengacu kecepatan, mengejar kemenangan. Tak semudah itu. Sepotong hatiku tak mudah kujatuhkan pada seseorang. Hatiku begitu rapat tertutup dan tersembunyi dibalik bilik yang mengekang hati agar tak keluar sembarangan. Tapi entah.. tiba-tiba kujatuhkan hatiku padamu. Tiba-tiba hatiku mencelos keluar, menerobos paksa bilik yang bertahun-tahun kubangun agar suatu saat nanti bila seseorang yang baik untukku akan kubuka bilik itu. Tapi ternyata hati ini tak bisa menahan perasaannya. Hatiku bersih sebersih air zam-zam, putih seputih salju, lembut selembut kapas. Tiba-tiba dia dengan tangguhnya memaksa keluar, ingin segera bertemu dengan sepotong hati yang kau miliki itu. Ya. Hatiku t’lah terbawa olehmu. Dan kamu membawanya bersama angan-angan yang palsu. ***** Masih ingatkah dikau dengan rembulan? Mau kuceritakan kembali tentang kisah cinta rembulan dan bintang biru? Rembulan selalu tersenyum. Dia sela