Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Kau tau rasanya diabaikan?

Aku sesali kenapa kita bertemu sekarang Kenapa tak esok saat kita sudah sama-sama dewasa, sudah mengerti cinta, kasih sayang, dan perasaan. Aku menyesali keadaan kita yang sekarang Kenapa harus ku jatuh cinta, padahal kutau jatuh itu sakit Aku tak tau apa yang membuatmu begini Kita berhubungan, kita bersama, tapi rasanya kita ini seperti "dua orang yang didalam kardus dan salah satu diantaranya ingin pergi mencari kardus yang lebih besar." Nyatanya kita tak pernah bersama. Hanya raga saja yang selama ini bersama, sedangkan hati tak sepenuhnya menyatu Memang kau  sepertinya  membalas setiap kata bahasa yang kuungkapkan Memang  sepertinya  kau membawaku kedalam kerudung putih dasar hatimu Sepertinya begitu. Ada disaat kau menumpahkan segala perasaanmu padaku, tapi kemudian kau acuhkan aku, diamkan aku, berkata sakit padaku. Aku sangat mengenalmu, dulu kau tak begitu. Meskipun sebesar apapun kesalahanku, kau selalu bisa memaafkanku dan kembali

Dulu dan Kini berbeda...

Indahnya hariku ketika kau bersamaku.  Kau genggam tanganku, kau bisikkan kata cinta, kau selalu membuatku melambung tinggi. Kau buat aku merasa nyaman, kau buat aku merasa dicintai, kau buat aku merasa 'sempurna' ketika bersamamu. Kau buat aku merasa terlindungi, kau tenangkan aku dengan kata-kata lembutmu, kau sayangi aku hingga aku menginginkan saat-saat itu tak pernah berakhir. Kau sempurnakan aku dengan hatimu. Aku sungguh tak mengerti perasaan apa ini. Yang kutau, Aku senang bersamamu, Aku bahagia bersamamu, Aku merasakan 'hidup' ketika bersamamu, Aku selalu menginginkan kau disini, disini, dan disini. Kuingin kau disini takkan pernah pindah, takkan pernah  berubah , takkan pernah terganti. Nyatanya, Kau pernah pindah tak lagi mencintai dan menyayangiku Nyatanya, Kau berubah seperti bosan denganku dan lupa dengan komitmen kita Hey Kekasih, aku tak meminta lebih Aku tak memintamu untuk menjadi Romeo di Romeo&Juli

Hanya sekedar tulisan tentangmu

Orang lain mengatakan kamu bertambah gendut, bagiku bukan gendut. Tapi terlihat lebih sehat. Kamu mengkhawatirkan berat badanmu bertambah, bagiku lebih mengkhawatirkan kesehatanmu. Orang lain berkata kamu item, jelek. Bagiku itu istimewanya. Mereka hanya memandang dirimu bukan dengan hati. haha Kamu bilang, kamu gak pinter disegala bidang. Tapi kamu tidak tau, kadang saat kamu punya ide terasa lebih cerdas dan kreatif dibanding teman-temanmu. Orang lain mempengaruhimu untuk jadi orang lain, bagiku lebih suka dirimu yang apa adanya. Aku lebih suka kamu yang frontalan, rame, lucu, humoris, banyak senyum, banyak tawa, kadang suka ngenyek -_- haha Orang lain tidak suka bagaimana sikapmu, bagaimana kamu. Tapi mereka tidak tau bagaimana hatimu. Mereka hanya melihat sebagian dari dirimu, bagi mereka kamu bukan apa-apa, bagi mereka kamu lemah, bagi mereka kamu aneh. Tapi hey... bagiku keanehanmu itu yang membuatku tertarik. Dari apa yang bukan apa-apa, menjadi lucu dan berar