Aku tau Allah bersamaku

Aku ingin menata ulang hatiku.

Memperbaiki yang dulu pernah rusak, pernah hancur, pernah tak berbentuk.
Aku ingin menutup luka yang sejak lama terbuka menganga
Aku ingin menyemangati diriku sendiri, telah lama aku terpuruk dalam kesedihan yang membuat aku kehabisan waktu di dunia.
Aku ingin kembali bangun, telah lama aku terjatuh di lubang yang sama.
entah karena lubang itu terlalu besar, atau aku yang bodoh.

Aku ingin menjadi hebat bukan karena prestasi, tapi karena pengalaman di masa lalu yang menjadikanku lebih mengerti akan sesuatu.
Aku ingin menjadi hebat bukan karena prestasi, tapi karena kesadaranku untuk maju dan menjadi hebat.
Aku ingin melihat kedua orang tuaku bahagia dan bangga melihatku.

Lalu bagaimana semua itu bisa terjadi apabila aku masih terpuruk di lubang yang sama?
Bagaimana aku bisa maju, membahagiakan orang tuaku jika aku masih saja bersedih dan berpangku tangan?

Aku punya Tuhan
Allah swt yang menuntunku ke jalan yang benar.
Aku yakin Dia selalu berada didekatku.
Disaat segala suasana hatiku, hanya Dia-lah yang mampu tenangkan hatiku, bersihkan hatiku.
Aku yakin aku bisa melewati kepedihan lara ini yang sesungguhnya tak begitu penting.
Ada yang lebih penting di luar sana ketimbang memikirkan duka hati ini.
ya Allah bantu aku.

Ya Allah,
Bantu aku menata kembali hatiku.
Bantu aku menjadi diriku yang hebat dan sukses.
Ku serahkan semuanya yang berhubungan dengan hatiku,
karena sesungguhnya Kau yang memiliki semua makhluk di bumi, termasuk hatiku.
Kau bisa membolak-balikkan hati manusia.
Ku serahkan semuanya hanya pada-Mu, Allah-ku....




"Allah adalah samudera saat semua pintu dermaga tertutup. Kadang, kita harus berjalan di jalan yang rusak dan harus menahan luka kaki saat melewatinya, daripada harus kembali dan kemudian tersesat." -Perempuan Pencari Tuhan 2 (Rindu), Novel-
:)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hardly...

KERTAS LUSUH

Time to Move On