Patahan-patahan hati yang kau buat (quotes)

Aku selalu memujamu, sehingga aku menutup mata.. (anonymous)

Aku mengenalmu, tapi kamu tidak. Aku mengagumimu, tapi kamu tak tau itu.. Aku selalu mempehatikanmu, tapi kamu hanya pergi melenggang saja tanpa menoleh padaku.. Aku berlari demi mencarimu, tapi kamu melihatku seperti aku tidak berarti apa-apa..

Kamu tau aku tak dapat melupakanmu.. Kamu tau aku terlalu mencintaimu..
Hanya satu pintaku, izinkan aku masuk ke kehidupanmu.. Terbukalah untukku..

Perasaan ini sungguh berat untuk ku pendam selamanya..

Ku ingin kau berkata "Aku milikmu" sambil kau tersenyum padaku, tapi kenyataannya kau berkata "Aku miliknya"..

Sedih melanda hati, ketika ku tau memilikimu hanyalah dalam mimpi. Bahkan menyentuh bayanganmu saja seperti menginjak udara yang tak terlihat

Engkau masih saja mencintai orang lain.. tak melihatkah aku disini setia mencintaimu dengan tulus dan menunggumu meski rasanya itu sia-sia

Kau pergi tiada pamit.. Tetes air mata yang kau tinggalkan kini tlah menjadi luka di hati.. Kemana aku harus mengobati luka ini? Sedangkan pelipur laraku hanyalah dirimu

Aku tertawa dalam ucap, aku menangis dalam hati.

Titik embun dipagi hari terlihat bercahaya.. entah mengapa titik embun yang kubuat sedari tadi malam terlihat tak bercahaya? apakah karena aku ditinggalkan seorang yang kucinta?

Ingin rasanya aku ikut berlari, berdiri di sampingmu dan memegang tanganmu erat-erat. Agar kau tahu aku selalu ada.. (anonymous) 

Aku selalu sayang.. Pada setiap bagian dirimu yang memberikan tenang (anonymous) 

Rasa ini bukan anonim. Ini jelas tertuju untuk satu nama, terpena saat pertama aku melihat sosok sempurnanya.. "Kamu" 

Pintaku, hanya satu. Bawalah aku kembali ke duniamu bersama goresan kenangan kita..

Namaku, mungkin tak pernah ada dihatimu.. tapi namamu, selalu terukir indah dihatiku. Bahkan bibir pun terus berucap namamu

Kesedihanmu kesedihanku, kegundahanmu kegundahanku tapi... bahagiamu bahagianya




diambil dari twitter dengan perbaikan kata. follow twitternya @AkuPatahHati dan twitter penulis @HerginaDiamondy. thanks :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hardly...

Sepasang Mata Dibalik Jendela

KERTAS LUSUH