KERTAS LUSUH
pembelajaran ini tidak semerta-merta aku memahaminya berulang kali mencoba berulang kali membaca berulang kali salah berulang kali jatuh berulang kali terperosok yang dihasilkan tidak dijamin benar yang mereka harapkan terhadapku tidak selalu sesuai jika suatu hari aku tidak sama seperti gambaran mereka akan diriku, mereka coret aku mereka hancurkan lukisan yang mereka gambar sendiri, tentang aku mereka bakar dengan kemarahan yang bahan bakarnya adalah harapan mereka terhadapku usai itu, mereka berteriak keras "mana boleh kamu akhiri hidupmu mana boleh kamu hakimi dirimu sendiri pikirkan tentang kami pikirkan tentang yang mencintaimu bagaimana bila kami kehilanganmu? jangan bodoh jangan gegabah " seolah aku yang racun yang langu yang mempemalukan Kanvasmu, kanvasmu aku bukan lukisan yang kau lukis aku bukan gambaran yang kau gambar aku punya kanvas sendiri Kanvasku, kanvasku yang akan kugambar sendiri dengan warna-warna hitam, gelap, kelabu, warna yang indah kala kau patahka...